Insani Hidupkan Lingkungan Sustainable 2025
Tak sedikit yang tahu, bahwa Semarang merupakan salah satu kota langganan banjir. Data Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang menyatakan bahwa banjir tidak hanya terjadi karena tatanan air, perilaku pembuangan sampah di beberapa sungai di kota Semarang faktanya masih banyak ditemukan. Hal ini tentunya semakin menambah risiko banjir yang terjadi. Selain perbaikan drainase, tentunya kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan perlu ditingkatkan agar mengurangi terjadinya banjir.
Sumber: Dok. Insani 2025
Mahasiswa sebagai pemegang kendali penting dalam medium lingkungan berperan penting sebagai agen perubahan. Mahasiswa harus memiliki intensi untuk mengubah pola pikir dan perlakuan terhadap pentingnya lingkungan hidup. Untuk mengatasi tantangan ini, Bidang Sosial Masyarakat Insani Universitas Diponegoro dengan program kerja Insani Hidupkan Lingkungan Sustainable (IHLAS), melakukan aksi bersih Sungai. Adapun aksi ini dilakukan di Sungai Ronggolawe, Kecamatan Semarang Barat, pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, berkolaborasi dengan Kecamatan Semarang Barat.
Program IHLAS 2025 diikuti oleh 20 volunteer yang merupakan mahasiswa-mahasiswi Universitas Diponegoro. Para volunteer terjun ke Sungai Ronggolawe untuk membersihkan sampah-sampah yang menyebabkan aliran air di sungai tersumbat. Tak hanya membersihkan sampah, kami juga memberikan 2 unit tong sampah untuk diletakkan pada taman sekitar sungai tersebut sebagai upaya preventif agar warga tidak membuang sampah sembarangan.
Kegiatan ini dipelopori oleh Divisi Lingkungan Hidup, Bidang Sosial Masyarakat Insani Universitas Diponegoro, dengan Ketua Pelaksana, yakni Miftahudin. Kegiatan ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 15 tentang ekosistem daratan, melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan.
Sumber: Dok. Insani 2025