Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin, Gerakan Mengajar Al-Quran, atau yang biasa dikenal dengan istilah GEMA, telah memasuki periode kepengurusan ke-3 pada tahun 2024. Program kerja yang berada di bawah naungan bidang Sosial Masyarakat dari Lembaga Dakwah Insani Universitas Diponegoro ini secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Gerakan Mengajar Al-Qur’an diselenggarakan sebagai sarana untuk berdakwah di bidang Al-Qur’an terlebih untuk daerah yang memiliki akses pengajaran Al-Qur’an yang masih kurang. Program ini menjadi jembatan bagi Mahasiswa Muslim Universitas Diponegoro untuk melaksanakan 2 pilar tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, serta pengabdian masyarakat.
GEMA merupakan program pengabdian masyarakat berbasis AlQuran, yang didalamnya mencakup rangkaian kegiatan seperti pengajaran Al-Quran, pengajaran SD, pengembangan literasi anak usia dini, lomba SD & TPQ, pemberdayaan masjid, pentas seni kolaborasi kesenian Islam, serta penyerahan donasi barang kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada tahun ini, GEMA 3.0 diselenggarakan di Kabupaten Magelang, tepatnya di Dusun Kuadaan, Desa Girimulyo, Kecamatan Windusari. Bersama 28 guru ngaji muda, GEMA 3.0 dilaksanakan selama 15 hari, yakni pada tanggal 3-18 Agustus 2024.
Kegiatan utama dari program GEMA adalah mengajar anak usia 7-12 tahun di bangku SD dan di TPQ. Kegiatan mengajar kami dilaksanakan setiap harinya dalam dua pekan. Di sela-sela kegiatan mengajar, kami juga mengadakan lomba, kelas prakarya, serta pentas seni untuk meninggalkan kesan yang mendalam pada diri anak-anak. Dalam rangka penjagaan ukhuwah serta kualitas mengajar, Guru Ngaji Muda secara rutin mengadakan upgrading internal yang berisi kegiatan belajar tahsin bersama, mengkaji kurikulum mengajar, serta evaluasi pengajaran di setiap harinya. Relasi yang berkualitas juga kami bangun dengan warga setempat, mulai dari mengikuti tahlilan, yasinan, pengajian rutin di malam hari, hingga sowan ke beberapa rumah-rumah warga. Alhamdulillah kami mendapat respons positif dari warga, terlihat pada bagaimana pak Surur, seorang guru ngaji setempat, memberikan kesan-pesan kepada kami, “Alhamdulillah warga sangat senang dengan kedatangan teman-teman. Mulai dari hari pertama saja sudah ada yang tanya “Pak, itu mahasiswa dari mana?” MasyaAllah, mereka sangat antusias dengan kedatangan teman-teman dari Undip. InsyaAllah semua warga memiliki pendapat yang sama, kami semua sangat terbantu dengan kehadiran teman-teman, teman-teman meninggalkan kesan yang baik bagi kami.”
Tidak lepas rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas kemudahan dan kelancaran yang telah Dia beri selama penyelenggaraan GEMA 3.0 di Kabupaten Magelang bulan lalu. Semoga jejak pendahulu GEMA dapat terus menggema dan tidak terputus sampai sini saja, semoga akan ada lebih banyak Guru Ngaji Muda berkualitas yang siap terjun langsung menyebarluaskan ajaran Islam dan mencetak lebih banyak generasi Qurani.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Guru Ngaji Muda dan Anak-anak Desa: Puncak Pentas Seni Desa Girimulyo