Hari Lingkungan Dunia – “Let’s Make The World Better Place For Us”

41 tahun yang lalu sidang PBB dalam rangka Konfrensi Lingkungan Hidup di Stockholm menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Likngkungan Hidup Sedunia. Hari Lingkungan Hidup se-Dunia merupakan instrumen penting yang digunakan PBB untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan dan mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Sebagai milik seluruh masyarakat, hari peringatan ini memberi kesempatan kepada semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan serta gaya hidup yang ramah lingkungan.

Dewasa ini problematika lingkungan perlu perhatian khusus dari kita, sudah banyak kerusakan – kerusakan di muka bumi ini yang tidak kita sadari. Mungkin kerusakan lingkungan tersebut juga karena ulah kita juga walaupun sekecil biji sawi. Pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara lengkap jadi satu, tiga hal tersebut hanya sebagian kecil dari komponen lingkungan hidup. Contoh kecil misalnya, ketika kita membuang sampah, apakah kita sudah membuang sampah pada tempatnya?, Saudara – saudara kita yang merokok selain menimbulkan polusi udara abu dan puntung rokoknya juga berserakan dimana – mana, pemakaian air secara boros, pengeprasan tanah perbukitan yang digunakan sebagai tanah urug, penambangan mineral yang tidak disertai perbaikan lingkungan, pembalakan liar, dan masih manyak lagi kerusakan – kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia.

Saudaraku, taukah engkau bahwa Allah SWT telah menciptakan planet bumi ini lengkap dengan isinya, menjadikan bumi satu – satunya planet yang terdapat air didalamnya, yang merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia, diciptakannya tumbuh – tumbuhan sebagai bahan makanan, dan jika kita list sumua yang terdapat di muka bumi atau bahkan yang terkandung di dalam bumi semua ada manfaatnya, karena Allah SWT menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya, jika ada sesuatu yang tidak bermanfaat mungkin belum diketahui apa manfaat sebenarnya.

Sahabatku, kita diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, kita diberi amanah untuk menjadi pemimpin di muka bumi ini, tapi apakah kita sudah amanah dengan apa yang dititipkan olehNya? Bumi seisinya dititipkan oleh Allah SWT untuk kita pakai dan kita jaga, tapi apa yang sudah kita lakukan? Kerusakan lingkungan dimana – mana apa yang sudah kita perbuat?

Allah berfirman pada Q.S. Al A’raf ayat 56-58 :

Artinya: 

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan Dia-lah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahma-Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanam-tanamannya tumbuh dengan seizin Allah, dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS Al A’raf : 56-58)

 

Saudaraku, mari kita jaga lingkungan kita, yang sudah rusak mari kita perbaiki, yang masih baik mari kita jaga dan pelihara. Allah SWT sudah membuatkan aturan hidup yang tertulis pada Al-Qur’an, pemerintah sudah membuatkan undang – undang mengenai lingkungan hidup, mari kita pelajari dan kita aplikasikan. Kita sebagai orang yang berpendidikan seharusnya bisa menjaga lingkingan dengan baik.

Karya : Yanuar Nur Aji – Teknik Lingkungan (Ketua BPMAIU)